
Pengertian, Pendekatan dan Jenis Metode Penelitian
Dipublikasikan 23 Mei 2017 6:00 AMApa saja metode dalam penelitian? Metodologi penelitian? Apa saja jenis-jenis metode penelitian? Apa sih metode penelitian kualitatif dan kuantitatif? Apa pengertian penelitian? Dan contohnya metodologi penelitian itu apa saja dalam materi pembelajaran? Wah banyak sekali ya pertanyaannya. Pada artikel kali ini saya akan bahas tentang seluruh elemen yang berhubungan dengan meode penelitian.
Pendekatan Non – Ilmiah
- Common sense (akal sehat)
- Prasangka
- Pendekatan intuitif
- Kebetulan atau coba-coba
- Pendapat otoritas ilmiah
Sumber – sumber Ilmu Pengetahuan
- Pengalaman
- Otoritas
- Cara berpikir deduktif
- Cara berpikir induktif
- Pendekatan ilmiah
Teori Memberi Kontribusi Terhadap Penelitian
- Teori meningkatkan keberhasilan penelitian
- Teori dapat menghubungkan penemuan – penemuan yang tampak berbeda-beda ke dalam keseluruhan dan memperjelas proses-proses di dalamnya.
- Teori yang didapatkan akan memberikan penjelasan terhadap hubungan-hubungan yang diamati dalam suatu penelitian.
Definisi Penelitian
Penelitian adalah metode kerja atau metode pemecahan masalah yang dilakukan secara terencana dan cermat dengan maksud mendapatkan fakta dan kesimpulan agar dapat memahami, menjelaskan, meramalkan, dan mengendalikan keadaan.
Arah Penelitian
- Menggambarkan/menjelaskan keadaan
- Memecahkan masalah
- Menemukan/mengembangkan model/pola/cara kerja
- Membuat keputusan/kebijakan
- Mengembangkan/menguji konsep/teori
- Memperbaiki: keadaan, peristiwa, situasi, kegiatan pendidikan
Sifat (ciri) Khas Penelitian
- Berkisar di seputar masalah yang ingin dipecahkan
- Mengandung unsur-unsur originalitas
- Didasarkan atas pandangan ingin tahu
- Dilakukan secara terbuka
- Untuk menemukan generalisasi atau dalil
- Harus menggunakan pengukuran yang akurat
Langkah- langkah Penelitian
- Memilih satu topik penelitian
- Mengkaji literatur yang sesuai dengan topik penelitian.
- Memilih, menyatakan dan merumuskan masalah.
- Merumuskan hipotesis.
- Menetapkan desain, pendekatan dan metode penelitian.
- Mengumpulkan data.
- Mengolah dan menganalisis data.
- Menginterpretasi temuan-temuan sesuai hasil analisis.
- Menyusun kesimpulan, dan/atau generalisasi
- Menyusun laporan.
Metode Penelitian Deskriptif
Sifat Penelitian Deskriptif
- Penelitian deskriptip dapat menggambarkan sifat dari suatu keadaan yang sedang berjalan ketika penelitian tersebut dilakukan dan memeriksa sebab – sebab dari suatu gejala tertentu.
- Cara pengumpulan data : membuat kuisioner, melakukan pengamatan atau menggunakan alat
Jenis-jenis Penelitian Deskriptif
- Studi Kasus
Penelitian yang terperinci mengenai seseorang atau sesuatu selama periode waktu tertentu
Keuntungan : kita dapat melakukan penelitian lebih mendalam dan memperoleh wawasan mengenai konsep dasar suatu masalah
Kelemahan : kajiannya kurang luas dan sulit untuk digeneralisasi - Survei
Ada 2 (dua) jenis : Sensus dan Survei Sample
Sensus : survei yang meliputi seluruh populasi yang diinginkan
Survei sample : dilakukan hanya pada sebagian kecil dari populasi - Penelitian dan Pengembangan
Meneliti kemajuan pada beberapa dimensi. Ada 2 (dua) teknik : metode longitudinal dan cross-sectional.
Metode longitudinal : sample dipelajari untuk jangka panjang. Kelemahan: waktu dan biaya banyak, sulit memelihara hubungan dengan responden.
Metode cross-sectional : mempelajari subyek dari berbagai tingkat dan karakteristik pada waktu yang bersamaan. Kelemahan: ada perbedaan secara kebetulan dalam sampel, terjadi perbedaan populasi yang diambil sampelnya. - Penelitian Lanjutan (follow-up study)
Menyelidiki perkembangan lanjutan para subyek setelah diberikan perlakuan atau kondisi tertentu. - Analisis Dokumen
Pengumpulan informasi melalui pengujian arsip dan dokumen - Analisis Kecenderungan
Mencari status/proyeksi di masa depan. - Penelitian korelasi
Dirancang untuk menentukan tingkat hubungan antar variabel yang berbeda dalam sutu populasi
Kelebihan Dan Kekurangan Penelitian Deskriptif
- Kelebihan : banyak diterapkan di berbagai bidang, cocok untuk penelitian yang menyediakan standar ukuran normative
- Kelemahan : ada kecenderungan untuk menyalahgunakan pemakaiannya, memberikan informsi yang terbatas tentang pengaruh variabel yang diteliti, motivasi subyek yang tidak konsisten.
Metode Penelitian Kualitatif
Metode penelitian kualitatif ini digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alami atau alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data yang dilakukan dengan cara purposive serta snowbaal, teknik pengumpulan dengan trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif atau kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.
Kapan Metode Kualitatif Digunakan
- Ketika masalah penelitian masih remang – remang alias belum jelas atau bahkan gelap tidak tahu sama sekali
- Ingin memahami makna di balik data yang tampak
- Memahami interaksi sosial yang kompleks
- Memahami perasaan orang
- Mengembangkan teori
- Mengkonstruksi fenomena
- Memastikan kebenaran data
- Meneliti sejarah perkembangan
Penelitian Kualitatif
- Adalah penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa atau aktifitas sosial yang berlangsung di masyarakat.
- Bersifat membiarkan permasalahan muncul dari data lapangan atau biasa disebut induktif dibiarkan terbuka untuk diinterprestasi.
Metode – Metode Dalam Penelitian Kualitatif
Metode Kualitatif interaktif
- Study Etnografi
- Studi Historis
- Studi fenomologis
- Studi kritis
- Studi kasus
Metode Kualitatif non interaktif
- Analisis Konsep
- Analisis Historis
- Analisis Kebijakan
Paradigma Penelitian
- Paradigma sederhana
- Paradigma sederhana berurutan
- Paradigma ganda dengan dua variabel independen
- Paradigma ganda dengan tiga variabel independen
- Paradigma ganda dengan dua variabel dependen
- Paradigma jalur
Jenis-Jenis Penelitian
Ditinjau Berdasarkan Metode dan Tujuan
- Penelitian dasar (basic reseach)
- Penelitian terapan (applied reseach)
- Peneltian evaluasi (evaluation research)
- Penelitian dan pengembangan (reseach and development)
Ditinjau Berdasarkan Metode
Desain Penelitian Eksperimen
- Eksperimen Sungguhan (true- experimental)
- Eksperimen Semu (quasi- experimental)
- Pra Semu (pre-experimental)
Penelitian Non-Eksperimen
- Penelitian Deskriptif
- Penelitian Korelasional
- Penelitian Survey
- Penelitian komparatif
- Penelitian ex-post facto
Pendekatan Penetilian Kuantitatif dan Kualitatif
Istilah “kuantitatif” dan “kualitatif” berhubungan dengan pendekatan penelitian yang mengacu pada metode penelitian; bagaimana data dikumpulkan dan dianalisis, jenis generalisasi dan penyajian data yang diperoleh melalui penelitian.
Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif
- Secara kasar/umum
Perbedaan antara penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif adalah bentuk data yang disajikann. Penelitian kuantatitif berkaitan dengan data dalam bentuk angka, dengan penyajian statistik, sedangkan penelitian kualitatif berkaitan dengan data yang bukan angka, disajikan dalam bentuk naratif. - Asumsi tentang dunia
Penelitian kuantitatif, berlandaskan atas bentuk positivistis lojik, yang berasumsi bahwa fakta sosial itu stabil, bahwa hubungan-hubungan dengan realitas tunggal itu stabil, terpisah dari perasaan dan keyakinan individu-individu. Penelitian kualitatif lebih bersifat konstruksionistik, yang beranggapan bahwa realitas itu tidak tunggal, tetapi majemuk, ada hubungan yang dinamik dan interaktif di antara individu-individu pelaku. - Tujuan penelitian
Berupaya untuk menentukan suatu hubungan – hubungan serta menjelaskan sebab dari perubahan-perubahan yang terukur dalam fakta sosial. Penelitian kualitatif lebih memfocuskan kepada pemahaman tentang fenomena sosial dari perspektif partisipan (subyek). - Metode dan proses penelitian
Dalam penelitian kuantitatif digunakan langkah – langkah penelitian yang telah dipersiapkan dengan mantap (sebelum penelitian dilaksanakan) sebagai pedoman peneliti. Sedangkan dalam strategi dan proses penelitian kalitatif itu lebih fleksibel. - Prototipe penelitian
Dalam penelitian kuantitatif digunakan desain eksperimental atau korelasioanl untuk mereduksi kekeliruan (error), dan bias. Prototipe penelitian kualitiatif adalah etnogafi yang artinya hal tersebut dapat membantu pembaca memahami perspektif majemuk dalam situasi yang ada pada subyek penelitian. - Peran peneliti
Dalam penelitian kuantitatif peneliti berperan sebagai pengamat jarak jauh/analis, mungkin juga dikombinasi dengan peran manipulator jarak jauh. Responden adalah proyek untuk penelitia dalam konteks searah: Saya –>Benda. - Isi penelitian
Dalam penelitian kuantitatif isi penelitian berdasarkan pandangan terfragmentasi atau berurutan sesuai hubungan sebab akibat, variabel sebagian dilihat dari interpretasi peneliti. Dalam penelitian kualitatif bagian isi penelitian sifatnya menyeluruh, terutama jika dilihat dari interpretasi responden. - Pentingnya konteks dalam penelitian.
Penelitian kuantitatif berusaha membuat generalisasi universal bebas konteks. Penelitian kualitatif meyakini bahwa peristiwa-perilaku manusia dipengaruhi oleh “setting” di mana perilaku itu terjadi, sehingga perilaku manusia itu tidak dapat dipahami tanpa memahami bingkai yang didalamnya manusia menginter-pretasikan pemikiran, perasaan, dan tindakan-tindakannya. Bingkai tersebut menjadi kepedulian peneliti kualitatif selama pengumpulan dan analisis data. Penelitian kualitatif membangun generalisasi yang terikat konteks.
Nah itulah artikel tentang Metode Penelitian yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat.
Baca Juga : Pembelajaran Sains Metode Penelitian
