Unsur Intrinsik Novel Ketika Cinta Bertasbih – susantokun. Sebenarnya ini adalah catatan lama sejak saya duduk dibangku Sekolah Menengah Atas yang pada saat itu adalah tugas dari pelajaran bahasa indonesia tentang menganal isis unsur intriksik dari suatu novel, nah kebetulan novel yang saya analisis berjudul Ketika Cinta Bertasbih.
A. Tema
Perjuangan hidup untuk menggapai cita-cita dan cinta
B. Penokohan
- Khairul Azzam : sederhana, peker keras, bertanggung jawab, shaleh
- Anna Althafunisa : lemah lembut, sholehah, cerdas
- Furgan Andi Hasan : bijak, cerdas
- Kiai Lutfi : ayah yang bertanggung jawab, perbuatannya dapat menjadi panutan masyarakat
- M. Ilyas : shaleh, baik
C. Alur
Alur yang digunakan adalah alur maju, karena dimulai dengan awal pertemuan Anna dengan Azzam dan diakhiri mereka telah melewati lika-liku kehidupan hingga mereka menikah
D. Latar/setting
Latar tempat :
- Cairo, Mesir
- Indonesia
- Desa wangun jawa dan desa kartasura
E. Sudut pandang
Sudut pandang orang ketiga
F. Amanat
Amanat yang disampaikan dalam novel Ketika Cinta Bertasbih adalah:
- Terkadang cinta tidak harus meliliki
- Segala sesuatu pasti ada pengorbanan