
MENGANALISIS PELUANG USAHA
Setiap orang mempunyai peluang (opportunity) untuk maju dengan menciptakan peluang usaha
Untuk memulai Usaha perlu mempertimbangkan :
- Minat : mulailah usaha dari sesuatu hal yang diminati atau disukai (misalnya dalam bidang industri, kerajinan dan perdagangan atau jasa)
- Modal : mulailah usaha dengan modal seadanya tanpa ragu-ragu
- Relasi : mulailah usaha dengan menjalin relasi/ hubungan dengan keluaraga atau teman yang sudah menekuni atau yang bersimpati ke anda
Selain Jenis usaha itu diminati ,harus melihat faktor faktor lain diantaranya
- Jenis usaha yang secara realistis akan memberikan laba (faktor keuntungan)
- Jenis usaha yang dikuasai, mudah mengurus,mengerjakan & memeliharanya (faktor pengusahaan teknis & manajemen)
- Jenis usaha yang produknya disenangi&mudah memasarkan produknya&sedikit pesaingnya (faktor pemasaran & persaingan)
- Jenis usaha yang bahan baku dan tenaga kerjanya mudah didapat (faktor bahan baku dan tenaga kerja)
- Jenis usaha yang mampu diukur risikonya (faktor risiko)
- Jenis usaha yang mendapat dukungan serta perlindungan pemerintah (faktor fasilitas dan kemudahan)
ANALISA SWOT
Analisa ini sering digunakan untuk mengetahui apakah peluang yang ada dapat dimanfaatkan secara maksimal walaupun ada ancaman dan kelemahan yang dapat disikapi dengan bijak sehingga dapat menjadi suatu kekuatan
Analisa Pendapatan & Pengembangan
- Tujuan usaha = Pendapatan (Laba)
- Analisis perkiraan pendapatan dg faktor minimum & maksimum
- Analisis BEP (Break Event Point) yg akan di dpt pd pendapatan ke berapa
- Stl menganalisis Pendapatan analisis pengembangan usaha ke depan
BREAK EVEN POINT (BEP)
Untuk menetapkan kebijakan pada bisnis yang profitable dibutuhkan analisa untuk melihat “ apakah margin kontribusi sudah dapat menutup fixed cost?“
Definisi BEP
Break Even Point = BEP = Titik Pulang Pokok adalah keadaan suatu usaha ketika TIDAK MEMPEROLEH LABA dan TIDAK RUGI (Titik impas)
- Untuk keperluan analisa tersebut perlu mempelajari kaitan antara REVENUE, COST, NETT PROFIT
- Dengan BEP maka pebisnis dapat mengambil keputusan yang berkaitan dengan pengurangan atau penambahan harga jual, biaya dan laba
Analisa BEP digunakan untuk :
- Mengetahui jumlah penjualan minimal yang harus dipertahankan agar perusahaan tidak mengalami kerugian
- Mengetahui jumlah penjualan yang harus dicapai untuk memperoleh tingkat keuntungan tertentu
- Mengetahui seberapa jauh berkurangnya penjualan agar perusahaan tidak menderita kerugian
- Mengetahui bagaimana efek perubahan harga jual, biaya dan volume penjualan terhadap keuntungan
Analisa BEP memberikan hasil yang baik jika ASUMSI berikut terpenuhi :
- Perilaku penerimaan dan pengeluaran dilukiskan dengan akurat dan bersifat linier sepanjang jangkauan bisnis yang relevan
- Biaya dapat dipisahkan antara biaya tetap dan biaya variable
- Efisiensi dan produktivitas tidak berubah
- Harga jual tidak mengalami perubahan
- Biaya biaya tidak berubah
- Bauran penjualan akan konstan
- Tidak ada perbedaan yang signifikan antara persediaan awal dan persediaan akhir
1 |
Bagi yang mau download filenya tinggal klik tombol download dibawah
DOWNLOAD